Senin, 20 Oktober 2014

Laporan hasil kerajinan tangan dari barang bekas

 A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama di kota-kota besar dengan jumlah penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat,  sampah yang tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan bangunan.
Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.

2. Tujuan 
Memanfaatkan sampah plastik untuk di daur ulang untuk bahan baku membuat kerajinan tangan.
Memberikan nilai tambah terhadap barang bekas menjadi barang yang mempunyai nilai estetika seni.
3. Manfaat
 A. Bagi penulis
Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan sampah plastik ikut menjaga kelestarian lingkungan

 B. Bagi Pembaca
Untuk mengetahui proses pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik belajar berwirausaha


B. Penjelasan

1. Pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan
Adakalanya keterbatasan memberikan ruang bagi lahirnya sebuah kreativitas. Seperti pada penggunaan kembali barang-barang yang telah tak terpakai dalam rumah tinggal, sebuah kreativitas dapat menuntun kita untuk memanfaatkan barang-barang tersebut sebagai fungsi yang baru.

Dalam prinsip daur ulang, selain dikenal istilah recycle atau daur ulang, juga dikenal istilah reuse. Prinsip reuse ini berarti menggunakan kembali barang yang sudah pernah dipakai untuk kebutuhan atau fungsi yang lain. Dengan tidak memproduksi barang baru, prinsip reuse ini memberikan kontribusi bagi lingkungan dengan menghemat energi yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang.

Reuse dalam sebuah hunian dapat berupa pemakaian kembali material konstruksi, seperti pecahan batako, maupun penggunaan komponen arsitektural seperti pintu, kusen, dan sebagainya.

Kata limbah sering dikaitkan dengan sesuatu yang kotor dan menjijikan. Keberadaannya dalam lingkungan dapat mengganggu dalam hal keindahan, kenyamanan, maupun kesehatan kita. Limbah menjadi sumber pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, limbah perlu mendapat penanganan semaksimal mungkin sebelum menimbulkan kerugian-kerugian bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan lagi sering kita buang dengan cuma-cuma seperti tube pasta gigi, botol shampo, kaleng makanan, botol minuman,ban bekas, dan sebagainya. Padahal, di mata orang yang cerdas barang-barang tersebut masih mempunyai nilai manfaat dan nilai ekonomis.

2. Proses pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan (tempat spidol sekaligus vas bunga)


Alat dan bahan
Pipa paralon bekas
Koran bekas 
Lem
Gunting
Slotip/flakban kecil
Tripleks bekas

Cara membuat
1. Gunting koran sesuai keinginan. Buatlah potongan yang banyak.
2. Gulung potongan tersebut dan rekatkan dengan flakban.
3. Ambillah  2 pipa dengan tinggi yang berbeda (15 dan 13)
4. Potong tripleks sesuai besar lingkaran pipa.
5. Lem kedua pipa yang sudah di potong, rekatkan sisi kedua pipa tsb. 
6. Olesi Lem pada permukaan pipa yang sudah direkatkan.
7. Lekatkan gulungan koran di permukaan pipa secara vertical. Usahakan rapat dan menempel kuat.
8. Lem tripleks di bagian dasar pipa.
9. Ratakan gulungan koran dengan gunting.
10. Hiasi sisi pipa yang sudah ditempeli gulungan koran sesuai dengan kreatifitas.




C. Penutup 

Lingkungan yang perlu dilestarikan supaya diperoleh keadaan yang seimbang antara manusia. begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika kita tidak memperhatikan keseimbangan alam yang digunakan sebagai tempat kehidupan. dampak negatif yang muncul berupa penyakit yang merugikan pada manusia seperti penyakit pernafasan.

Dampak positif lingkungan terhadap kesehatan memperoleh sumber energi untuk kebutuhan hidup. Maka dari itu barang-barang bekas yang ada di sekitar kita manfaatkan dengan baik karena barang-barang bekas tersebut bisa di sulap menjadi barang ajaib.



6 komentar: