Rabu, 31 Desember 2014

CERMIN JIWAKU

:: CERMIN JIWAKU ::
Setetes demi setetes embun dikuncup -kuncup
dedaunan mulai mengering oleh sinar sang
mentari, yang mulai sepenggelahan naik
menyapa hari...
Resah....
Semakin gelisah jiwa ini menghitung waktu,
yang terus berlalu
sampai kapankah kesendirian mrlewati usia
Sementara sungai terus mengalir menemui
muara...
Dan aku.......
Ya Rahim dimana Kau simpan cermin jiwaku
yang rela menghabiskan sisa hidupnya
bersamaku..
yang ikhlas menerima aku dengan segala
kekuranganya...
Aku ingin belajar bersamanya untuk meraih
Cinta-MU..
Sesungguhnya Hawa-MU ini telah
mendambakan Adam
tak ingin lama hidup dalam gelisah...
Dimanakah bayanganku itu
yang akan meredakan tangisan disanubari
menepis gundah didalam hati...
Pertemukanlah
Akan kuterima lebih dan kurangnya
Karena ku yakin,
Dari-MU yang terbaik untukku
KARENA DIA CERMIN JIWAKU..
InsyaAllah

(www.facebook.com/RahasiaWajahBerseri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar